Kamis, 11 Desember 2008

Akreditasi program studi di UT

Bagi kita, akreditasi program studi masih menjadi tantangan yang teramat serius. Apabila kita tidak berhasil menaikkan peringkat akreditasi itu, akan ada banyak konsekuensi yang harus kita tanggung. Tentu saja hal itu tidak menguntungkan kita.

Buat yang ingin menambahkan pendapat, silahkan klik pada tulisan "komentar" di bawah ini, ditunggu dengan sangat....

5 komentar:

puteri mengatakan...

Akreditasi merupakan salah satu bentuk upaya penjaminan mutu secara eksternal yang diperlukan untuk melindungi hak-hak masyarakat terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas, serta menjamin bahwa standar akademik dan suasana akademik telah dipenuhi dengan baik oleh perguruan tinggi. Jika peringkat akreditasi program studi di UT masih belum memuaskan pada saat ini, apakah tidak sebaiknya kita melakukan refleksi: 1) apakah UT sudah memenuhi hak masyarakat akan pendidikan tinggi yang berkualitas? 2) apakah standar akademik dan suasana akademik sudah dipenuhi oleh UT?

"Beauty is in the eye of beholder". Jadi kalau UT sudah berdandan cantik sekalipun, namun masyarakat dan pemangku kepentingan menyatakan bahwa UT belum memenuhi standar kecantikan perguruan tinggi, tidak ada salahnya mengoreksi diri, barangkali bedaknya terlalu putih bagi kulit sawo matang, atau bajunya terlalu extravagant untuk acara casual di siang hari??? Ayo...!

getahnangka mengatakan...

Buat saya sih, peringkat akreditasi kurang penting.

Yang penting itu biaya terjangkau (murah gitu deh), pelayanan cepet, modul gampang didapat.

Alasannya, peringkat akreditasi yang tinggi juga nggak menjamin, layanan seperti itu bisa didapat. UT kan beda dengan universitas lain.


Betul kan ?

puteri mengatakan...

Waduh, ada ide/saran/usul/rekomendasi agar dapat diperoleh jaminan biaya terjangkau - murah, layanan cepat, dan modul gampang di dapat? Barangkali jika ada ide/saran/usul/rekomendasi brilian, ut kita bisa jadi berkilau seperti brilian juga ya......, tanpa harus akreditasi

kembangmawar mengatakan...

Ide supaya layanan cepet, biaya murah, dan jadi brilian ?

Mungkin UT ikut gabung/membentuk konsorsium, dengan universitas lain.


Nantinya UT kan gampang naik akreditasinya, atau malahan..... numpang akreditasi !

Putera mengatakan...

Belum lama pada forum Pasca Sarjana Universitas Terbuka terjadi diskusi tentang "akreditasi"

Kepala UPBJJ-UT Batam, ngotot bahwa Izin penyelenggaraan lebih penting daripada akreditasi.

Saya jadi teringat tetangga saya pengusaha angkot yang pada akhirnya bangkrut karena selalu ngotot bahwa izin trayek lebih penting daripada kelengkapan kendaraan, malah kalo perlu mobil-mobil angkotnya tidak usah di "kir".

Sebagai tetangga saya dapat memaklumi, karena Bapak tua pengusaha angkot tersebut bukan berasal dari kalangan akademis dan tidak pernah memikirkan bahwa pada zaman sekarang calon penumpang akan jeli memilih mobil angkot yang akan ditumpangi, meski sama-sama beroperasi karena punya izin trayek, penumpang pun harus berpikir demi keselamatan dirinya meski mungkin angkot yang tidak di"kir" lebih murah.

Saya tidak tahu apakah cara berpikir Kepala UPBJJ-UT Batam sama dengan tetangga saya bahwa "Izin" lebih penting dibanding segalanya?

Meskipun forum bukan sarana komunikasi resmi antara Mahasiswa dan Pengelola UT, saya pikir ada baiknya agar pengelola UT yang berkompetenlah yang menjawab pertanyaan mahasiswa.

Semoga.....