Senin, 1 Desember 2008

Seperti hari-hari lainnya, hari ini tentu diawali oleh ayam berkokok sebelum matahari terbit diufuk timur. Yang membedakan hari ini dengan hari lainnya bagi warga UT adalah... meminjam istilah populer tahunan menjelang lebaran... Senin, 1 Desember 2008 ini adalah "ha minus 1". Esoknya.. Selasa, 2 Desember akan tercatat dalam sejarah sebagai hari pemilihan 3 calon UT1 oleh senat Universitas Terbuka. Sambil berdoa kita semua percaya 360 derajat lahir-batin bahwa para senator kita akan mengemban tanggung jawab dan mandatnya untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Apapun hasilnya nanti.. itulah bagian dari proses kerja keras maraton semua pihak dalam upaya mewujudkan dan melahirkan pemimpin yg diharapkan mampu menggerakkan ut kedepan lebih sukses lagi. Apapun hasilnya... itulah yang di ridhohi Tuhan YME (kalau tidak pasti tak terjadi!)... sehingga layak kita terima dan dukung dengan sepenuh hati jiwa raga.

Yang pernah terjadi dan berlalu dilapangan dengan segala dinamikanya... marilah kita jadikan mata pelajaran. Manusia dewasa bukan hanya belajar dari yang "baik2" saja. Segalanya ini-itu yg sering kita beri merk "benar-salah" atau "baik-buruk" sesungguhnya merupakan pelajaran yang akan menambah perspektif kesadaran. Semua dan apapun yg ada/terjadi adalah pelajaran kehidupan!

Perjalanan UT ke depan masih panjang (konon... jarak terpanjang dan terjauh adalah perjalanan dari pikiran ke hati), cukup berliku penuh rintangan dan tantangan. Ke depan kita akan berjalan bersama dan saling melengkapi menangani pekerjaan dan PR yang menunggu. Maju terus pantang mundur. Tuhan memberkati Universitas Terbuka dan kita semua!

C. Supartomo

Dosen Fekon UT, Koordinator program S2 MM UT

E-bookstore

E-book store merupakan satu inovasi yang cukup menjanjikan. Sistem ini menggunakan teknologi canggih, sehingga memungkinkan meningkatkanya kecepatan dan akurasi.
Akan tetapi, selama ini memang ada beberapa keluhan. Saya rasa, perlu waktu untuk lebih memasyarakatkan sistem ini. Selain itu, memang ada beberapa keluhan mengenai kesulitan teknis lainnya. Namun yang saya amati, yang lebih tepat untuk diungkapkan bukanlah mengenai keberadaan sistem ini. Yang lebih relevan adalah usulan, agar sistem ini bukan menjadi satu-satunya sistem untuk melayani kebutuhan bahan ajar. Cara lain, yang berupa cara konvensional, ada baiknya tetap disediakan, terutama selama masa transisi

LAGU UT "AYO MAJU BERSAMA"


Saya rasa, setelah kita sekian waktu berpikir keras, tidak ada salahnya kita sedikit santai, tanpa kehilangan orientasi pada kemajuan UT. Sekarang ini ada sumbangan lagu dari seorang rekan. Lagu ini berpola/beracuan pada lagu "Menanam Jagung", lagu populer yang dulu sangat populer waktu saya masih kecil.


Ayo Maju Bersama


Ayo teman maju bersama
Mempersatukan UT kita
dosen, karyawan, mahasiswanya
memberdayakan UT kita

Ayo, ayo, kita bersama
Bergandeng tangan melangkah maju

Mari semua satukan langkah
Untuk wujudkan cita-cita UT
Gerak yang cepat, tepat tujuan,
Sasaran kita jayalah UT

+-+-+-+-

Asyik bukan ? Atau malah jadi berubah dari lagu aslinya ? Tidaklah mengapa, yang penting, setidaknya bisa jadi semacam pelepas lelah dan penghilang kepenatan. Lebih bagus lagi, seandainya bisa menjadi sumber inspirasi. Mari menyanyi....!

KESEJAHTERAAN KARYAWAN UT

Satu tema yang sangat sering didengungkan di kalangan kita, adalah kesejahteraan. Tema ini sangat menonjol, mengingat kesejahteraan erat kaitannya dengan kebutuhan pokok kita sebagai manusia. Kesejahteraan juga merupakan salah satu sumber motivasi dalam bekerja. Kesejahteraan kita tentu saja sudah semakin meningkat. Kita tentu percaya, siapa pun yang akan menjadi pimpinan UT, akan berusaha agar terus terjadi peningkatan di bidang ini.

Walaupun demikian, kesejahteraan, dalam hal ini berupa materi, bukanlah segalanya. Suasana kerja yang kondusif juga tidak kalah pentingnya. Suasana kerja yang kondusif akan mendorong peningkatan kinerja segenap karyawan UT. Lagi-lagi saya yakin, siapa pun yang menjadi pimpinan UT, akan terus berupaya agar suasana kerja semakin kondusif.

Apalagi, di masa depan UT akan menjadi BHP, bila segenap peraturan sudah disahkan. Tentu kita semua harus mulai bergegas, agar segala suasana yang sudah dirasa nyaman ini, bisa semakin meningkat. Mari kita tegaskan tekad kita, memberi kontribusi bagi kebersamaan kita.

TANTANGAN BAGI UT

Kita semua pasti paham, bahwa tantangan yang dihadapi Universitas Terbuka akan semakin berat. Beratnya tantangan meminta kita semua untuk tetap tegar. Manakala tantangan semakin tak tertahankan, kita semua semakin perlu saling menguatkan sesama. Semakin kuatnya kebersamaan kita, adalah modal utama dalam perjuangan.

UT perlu semakin diperkuat oleh kontribusi kita semua. Sekecil apa pun kontribusi itu, selama didasari oleh kejujuran, akan semakin memperkuat kebersamaan kita. Karena itu, saya dengan segala kerendahan hati, mengundang masukan dari teman-teman semua. Teman-teman boleh memberi saran kepada kami di blog sederhana ini. Teman-teman boleh memberi komentar di sini. Boleh juga ikut memberi petunjuk. Bahkan kritik pun kami terima dengan hati terbuka.

Kami tunggu masukan dari teman semua.......

Ayo Maju Bersama !

AYO merupakan kata yang bermakna ajakan untuk melakukan sesuatu. Kata "ayo" dimaksudkan untuk menggugah hati semua civitas akademika UT untuk bersegera dan bersiap menerima tantangan hari esok. Kesiapan itu perlu dilakukan sejak sekarang, karena kita tidak tahu apakah kita masing-masing masih akan diijinkan, untuk melihat matahari di ufuk timur esok pagi. Kita tidak dapat menunggu, karena momentum tidak akan datang dua kali, dan karena sekarang adalah saatnya.

Prof. Dr. Paulina Pannen adalah guru besar pada FKIP UT. Selain pernah menjabat sebagai Dekan FKIP UT, pernah juga menjadi Direktur SEAMOLEC.

Memperoleh gelar Doctor of Education in Educational Technology, dari Syracuse University, USA.

Kita mulai

Blog ini didedikasikan bagi teman semua, yang ingin ikut memajukan Universitas Terbuka.

Saya dan beberapa teman serta simpatisan yang memulai blog ini, bukanlah siapa-siapa. Kami juga belum mampu untuk memberi janji apapun. Kami ini baru saja mencoba untuk memberi arti. Besar harapan kami akan kontribusi teman semua. Bahkan sekedar tegur sapa pun, sangat besar artinya.